Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Bareskrim Sita 5 Kapal Milik PT Benjina

Kepala Unit Perdagangan Manusia Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Ari Darmanto, mengatakan pihaknya menyita lima kapal milik PT Pusaka Benjina Resources, karena diduga terkait perbudakan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.
Bekas luka ABK Benjina/Antara
Bekas luka ABK Benjina/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Unit Perdagangan Manusia Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Ari Darmanto, mengatakan pihaknya menyita lima kapal milik  PT Pusaka Benjina Resources, karena diduga terkait perbudakan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.

Penyitaan lima kapal, ujar Ari, dilakukan  lantaran kapal-kapal tersebut digunakan sebagai sarana mengangkut para anak buah kapal dari luar negeri untuk dipekerjakan di Indonesia, tepatnya Benjina, Maluku. 

"Itu diduga membawa sebagai sarana angkutan memasukan orang dari luar negeri," katanya kepada Bisnis, Senin (11/5/2015) malam.

Adapun soal spesifikasi kapal yang disita, Ari belum mengetahuinya detail.

"Disita kapal milik Benjina, saya belum tahu [spesifikasinya seperti apa]," katanya. 

Sebelumnya dilaporkan,  Benjina menjadi sorotan internasional setelah diketahui menjadi tempat perbudakan terhadap anak buah kapal asal Myanmar oleh kapal eks asing milik Thailand yang beroperasi di Indonesia.

Selain itu, kapal eks asing milik PT PBR itu juga banyak bermasalah perihal dokumen Surat Izin Penangkapan. Dalam menjalankan aksinya, kapal juga diduga menggunakan alat tangkap trawl yang dilarang pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper