Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah pusat segera merevitalisasi bangunan Pasar Johar Semarang Jawa Tengah tanpa melibatkan investor swasta pascakebakaran pasar terbesar di Semarang pada akhir pekan lalu.
Dalam waktu dekat ini, pemerintah berkonsentrasi mempersiapkan lokasi pasar darurat untuk suplai kebutuhan pokok dan menampung pedagang. Apalagi saat ini kebutuhan pasokan dan persediaan kebutuhan pokok semakin mmeningkat karena akan memasuki bulan Ramadan.
”Secepatnya, kami ingin merevitalisasi supaya lebih baik dan lebih nyaman bagi pedagang sendiri,” papar Menteri Perdagangan Rachmat Gobel disela-sela peninjauan ke Pasar Johar Semarang, Senin (11/5/2015).
Dia mengatakan anggaran revitalisasi terbesar di Jateng saat ini belum diketahui nominalnya karena akan dibahas dalam anggaran pendapatan belanja dan negara (APBN) 2016. Namun pihaknya menyakinkan dana revitalisasi berasal dari pemerintah bukan dari investor.
Rachmat mengakui Pasar Johar merupakan salah satu cagar budaya dan nilai sejarah yang luar biasa. Oleh karena itu, keberadaan pasar harus dijaga dan dipertahankan.
“Kita berikan harga yang murah dan baik serta dapat dijangkau oleh pedagang. Nanti dibicarakan dengan pemerintah kota dan pemerintah provinsi,” paparnya.