Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Johar Semarang Terbakar: Begini Serunya Proses Pemadaman

Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dari daerah yang terdekat dengan Kota Semarang, Jawa Tengah, diperbantukan untuk mengatasi kebakaran Pasar Johar.
Pasar Johar terbakar, Sabtu (9/5/2015) malam. Hidran tak berfungsi./JIBI-Solopos-@fia51920177
Pasar Johar terbakar, Sabtu (9/5/2015) malam. Hidran tak berfungsi./JIBI-Solopos-@fia51920177

Kabar24.com, SEMARANG -- Proses pemadaman Pasar Johar Semarang berlangsung dengan cukup seru.

Tak hanya Semarang, wilayah lain pun turut dilibatkan dalam pemadaman kebakaran di pasar tradisional terbesar di Asean ini.

Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dari daerah yang terdekat dengan Kota Semarang, Jawa Tengah, diperbantukan untuk mengatasi kebakaran Pasar Johar.

Berdasarkan pantauan di lokasi kebakaran di Semarang, Minggu (10/5/2015) dini hari, satu kendaraan beserta petugas pemadam kebakaran dari masing-masing Pemerintah Kabupaten Demak, Kendal, Kudus, dan Pati, terlihat ikut berupaya memadamkan kobaran api bersama dinas kebakaran setempat.

Selain itu, puluhan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dari beberapa daerah juga diperbantukan di lokasi kebakaran.

Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana yang ditemui di lokasi kebakaran membenarkan bahwa dirinya sudah menginstruksikan BPBD di daerah terdekat dengan Kota Semarang untuk ikut membantu proses pemadaman.

"Saya sudah kontak beberapa BPBD untuk membantu, kalau diperlukan akan ditambah dari daerah lain," katanya saat kebakaran masih berlangsung.

Embusan angin yang cukup kencang menyulitkan puluhan petugas dalam memadamkan kebakaran Pasar Johar.

Jenis barang dagangan seperti pakaian dan buku, juga mempercepat api menjalar ke seluruh bangunan pasar terbesar di Kota Semarang itu.

Petugas pemadam bahkan beberapa kali harus mengisi ulang truk tangki yang digunakan menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran di Pasar Johar yang merupakan bangunan cagar budaya tersebut, terjadi Sabtu (9/5) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik itu diketahui pertama kali dari salah satu kios pakaian.

Bangunan lantai I pasar tersebut digunakan oleh sebagian besar oleh pedagang pakaian, sedangkan lantai II dihuni para pedagang buku.

Hingga pukul 02.00 WIB api masih membakar pasar yang terdapat 1.000 pedagang dengan nilai transaksi uang mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper