Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi calon mahasiswa yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 dan tidak lolos disediakan juga jalur penerimaan mahasiswa melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 yang akan mulai dibuka Senin (11/5/2015).
Pendaftaran SBMPTN melalui online bisa diakses di di https://sbmptn.ac.id, kendati pendaftaran sudah bisa dilakukan melalui internet, namun tidak sedikit para peserta gugur dalam tahap tersebut.
Menurut ketua Pokja, Muhammad Zainudin, yang perlu diperhartikan peserta adalah membaca dengan seksama perintah dalam mendaftar. Dalam seleksi bersama secara online para calon mahasiswa dapat memilih universitas negeri yang diinginkan.
“Yang mendaftar ke IPB bisa saja mengikuti ujian di daerah asalnya. Hanya mitos yang mengatakan apabila mengikuti ujian di tempat universitas yang dituju akan lulus,” kata Zainudin dalam jumpa pers di Gedung D Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (9/5/2015).
Menurut Zainudin, yang terpenting adalah tidak disaran mendaftar pada saat-saat terakhir tanggal penutupan pendaftaran. Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan koneksi karena arus data (bandwidth) yang lambat serta kegagalan koneksi. Lebih lanjut menurutnya, rata-rata pendaftar memang selalu padat pada dekat tengat waktu, hampi ratusan ribu orang.
“Walau pun, persentase kegagalan masih nol koma sekian, tapi sayang apabila pendaftar akan rugi materi karena uang pendaftaran akan hangus dan rugi energi,” tambahnya.
Dari 852.093 siswa yang mendaftar SNMPTN tahun ini, hanya 137.005 siswa yang dinyatakan lolos seleksi SNMPTN melalui laman resminya di http://www.snmptn.ac.id sejumlah siswa yang lolos akan melakukan proses verifikasi yang akan ditentukan di masing-masing perguruan tinggi.
Selanjutnya beberapa kesempatan lain untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia adalah melalu jalur SBMPTN dan Ujian Mandiri (UM) yang diadakan di masing-masing universitas.