Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter Ditembak Taliban? Ini Penjelasan Kemenlu

Kementerian Luar Negeri RI belum mendapat informasi terkait penyebab jatuhnya helikopter militer Pakistan yang mengakibatkan istri Dubes RI untuk Islamabad Heri Listyawati.
Helikopter MI-17/Ilustrasi-commons.wikimedia.org
Helikopter MI-17/Ilustrasi-commons.wikimedia.org

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI belum mendapat informasi terkait penyebab jatuhnya helikopter militer Pakistan yang mengakibatkan istri Dubes RI untuk Islamabad Heri Listyawati.

Jatuhnya helikopter yang mengangkut 17 penumpang, 11 di antaranya warga negara asing ini dikabarkan akibat ditembak kelompok Taliban. Sebanyak enam orang di antaranya empat WNA dan dua pilot tewas.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Kemenlu Pakistan terkait penyebab jatuhnya helikopter militer pakistan tersebut," kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, Jumat (8/5/2015).

Pihaknya terus berkoordinasi baik dengan pihak Pakistan maupun KBRI di sana untuk mengetahui rencana kapan bisa dievakuasi jenazah Heri Listyawati kembali ke Indonesia.

Korban WNA lainnya yang meninggal dunia adalah Dubes Filipina, Dubes Norwegia dan istri Dubes Malaysia. Adapun, yang luka selain Dubes RI Burhan Muhammad yakni Dubes Belanda dan Dubes Polandia.

"Yang meninggal yang kita ketahui itu ada empa termasuk istri dubes kita yang di Paskitan," kata pria yang akrab disapa Tata tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper