Kabar24.com, JAKARTA -- Insiden penembakan helikopter militer Pakistan yang membawa rombongan diplomat membuat sejumlah orang meninggal dunia, termasuk istri duta besar RI.
Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad yang juga menjadi salah satu penumpang helikopter dikabarkan selamat, namun mengalami luka-luka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengonfirmasi bahwa istri Duta Besar RI untuk Pakistan Nyonya Heri Listyawati menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Pakistan, Jumat, pada pukul 11.45 waktu setempat.
"Iya, kabar itu benar," kata Jubir Arrmanatha di Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Saat ini, Arrmanatha mengatakan pihaknya tengah melakukan komunikasi intensif dengan KBRI di Islamabad, untuk mengetahui detail kecelakaan helikopter tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Direktorat Asia Pasifik dan Afrika, rombongan berangkat ke daerah utara Pakistan atas undangan Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Rombongan yang terdiri dari 32 duta besar negara asing beserta pasangan, dan 25 orang lainnya, diberangkatkan menggunakan empat helikopter.
Satu helikopter berpenumpang 17 orang, yakni 11 warga asing (termasuk Dubes RI Burhan Muhammad dan Nyonya Heri Listyawati, serta 6 warga Pakistan, mengalami kecelakaan pada pukul 11.45 waktu setempat.
Dalam helikopter tersebut, dikabarkan empat orang meninggal, yakni istri Dubes RI, istri Dubes Malaysia, Dubes Filipina, dan Dubes Norwegia.
Berdasarkan keterangan dari Atase Pertahanan Pakistan untuk Indonesia Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq, lokasi jatuhnya pesawat berada di pedalaman, namun bukan wilayah konflik.