Kabar24.com, JAKARTA--Yaman mendesak PBB memberi kewenangan bagi penggunaan pasukan darat asing untuk memukul mundur pasukan pemberontak Houthi, khususnya di kota Taiz dan Aden.
Para pemberontak makin melaju jauh di kedua kota itu kendati koalisi militer pimpinan Saudi terus melancarkan serangan udara.
Koalisi melancarkan berbagai serangan udara menyusul surat Yaman kepada PBB Maret lalu yang meminta bantuan militer dari negara-negara Teluk.
Surat permintaan kali ini juga mendesak lembaga-lembaga pemantau HAM agar mencatat "pelanggaran-pelangaran barbar" yang dilakukan kaum Houthi.
Disebutkan dalam surat yang ditandatangani Duta Besar Yaman di PBB Khaled Alyemany bahwa dalam sebuah peristiwa kemarin, setidaknya 32 orang terbunuh saat berusaha mengungsi dari Aden dengan perahu.
Menurutnya, pemberontak Houthi membidik apa pun yang bergerak di wilayah Aden.
"Kami mendesak masyarakat internasional untuk secepatnya turun tangan dengan kekuatan darat untuk menyelamatkan Yaman, khususnya Aden dan Taiz," tulisnya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (7/5/2015).