Kabar24.com, JAKARTA -- Ada hal menarik saat pembukaan acara pelantikan pengurus dan rapat kerja nasional DPP PAN di Balai Sudirman, Rabu (6/5/2015) malam.
Di saat Presiden Joko Widodo dan para petinggi parpol hadir dalam hajatan DPP PAN di Balai Sudirman, tokoh senior partai itu yakni Amien Rais justru tak tampak di sana.
Terkait ketidakhadirannya saat itu, Amien Rais mengungkapkan dia tidak menghadiri lebih awal acara pelantikan pengurus DPP partai itu periode 2015-2020 dan rapat kerja nasional karena ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak memengaruhi kepengurusan tersebut.
"Saya telat karena ingin menunjukkan bahwa saya sudah betul-betul tidak memengaruhi PAN," kata Amien Rais usai menghadiri Pembukaan Rakernas PAN di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Rabu (6/5) malam.
Amien baru terlihat memasuki gedung Balai Sudirman setelah acara puncak pelantikan selesai. Bahkan dia baru datang selepas rombongan Presiden Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri dan para petinggi parpol dari KIH serta KMP pulang. Sosok Amin sebelumnya tidak terlihat.
Hal tersebut, kata Amien, karena ingin menghilangkan anggapan bahwa dirinya masih memainkan peran yang besar di PAN. Ia menilai, hingga kini, publik masih beranggapan mantan Ketua MPR tersebut pengaruhnya melebihi ketum partai berlambang matahari tersebut, Zulkifli Hasan.
"Saya sering dianggap masih memengaruhi dan masih main, sekarang saya tunjukkan. Sekarang adalah era baru PAN, Zul yang pegang kendali, saya hanya dewan kehormatan," ujarnya.
Kendati dia melewatkan momen Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara resmi melantik struktur organisasinya dan saat memberi sambutan, Amien memuji pidato ketum partai berlambang bulan itu.
"Pidatonya saya kira sangat bagus, netral dan seolah-olah Zul jadi perekat KIH dan KMP, dia sebagai ketua MPR juga menunjukkan secara jelas pentingnya bangsa ini merajut kembali dan membina persatuan serta kesatuan," ujar dia.
Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 dan rapat kerja nasional tahun 2015 partai itu dihadiri Presiden Joko Widodo serta beberapa pesohor negeri lainnya.
Mereka antara lain Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua Harian DPP Demokrat Syarif Hasan, Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie.
Selain itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Dewan Pertimbangan PAN Sutrisno Bachier, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua PKPI Sutiyoso serta Ketua DPP PPP Djan Faridz.
Sementara Menteri Kabinet Kerja yang hadir antara lain Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Mendagri Tjahjo Kumolo serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.