Kabar24.com, JAKARTA— PDIP, partai utama pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengusulkan perubahan susunan Kabinet Kerja.
Arif Wibowo, politikus PDIP yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP di DPR, mengatakan perubahan susunan (reshuffle) Kabinet Kerja itu berawal saat kongres di Bali.
“Saat itu, ada permintaan dari PDIP agar Jokowi mengevaluasi kinerja menteri,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (4/5/2015).
Evaluasi itu, papar Arif, bisa berujung reshuffle atau kebijakan lainnya, misalnya membentuk prioritas program kerja.
“Nah, dalam mengambil kebijakan itu, reshuffle atau mengubah prioritas kerja itu adalah wewenang Jokowi,” katanya.
Meski demikian, PDIP tidak takut jika kadernya dicopot dari jabatan menteri.
“Sekali lagi, itu wewenang Jokowi sebagai kepala negara. Kami legowo jika kader kami diganti oleh Jokowi,” katanya.