Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prostitusi Online: DPR Minta Pemerintah Lakukan Pemberantasan Secara Nyata

Komisi I DPR meminta ada langkah nyata yang berkelanjutan dari pemerintah untuk menumpas prostitusi online yang terkuak setelah kematian Deudeuh Alfisahrin alias Tataa Chubby, yang dibunuh pelanggannya.
Ilustrasi: Tempat kos Deudeuh di Tebet/Antara
Ilustrasi: Tempat kos Deudeuh di Tebet/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Komisi I DPR meminta ada langkah nyata yang berkelanjutan dari pemerintah untuk menumpas prostitusi online yang terkuak setelah kematian Deudeuh Alfisahrin alias Tataa Chubby, yang dibunuh pelanggannya.

Tantowi Yahya, Wakil Ketua Komisi I DPR, mengatakan tindakan nyata, komprehensif, serta berkelanjutan dari pemerintah sangat diperlukan untuk membongkar prostitusi melalui jarinyan maya itu.  

“Sebenarnya, prostitusi itu ‘barang lama’ yang terungkap karena ada peristiwa baru. Harusnya, pemerintah sejak awal sadar kalau ada masalah seperti itu,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Selasa (28/4/2015).

Meski demikian, pemerintah dan Polri harus tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menindak situs atau jaringan itu. “Jangan seperti situs yang dianggap menyebarkan paham radikal kemarin. Itu terlihat kalau pemerintah sangat gegabah,” katanya.

Ahmad Hanafi Rais, Anggota Komisi I DPR, mengatakan untuk menumpas prostitusi online, pemerintah bisa menerapkan UU pornografi yang sudah mengaturnya. “penindakan harus tegas dan jelas karena prostitusi haram dan ilegal. Dengan begitu, penindakannya tidak perlu proses panjang.”

Untuk menyaring konten di jejaring sosial, Hanafi menganggap, kementerian komunikasi dan informatika mempunyai infrastruktur lengkap. “Dengan kelengkapan itu, pemerintah harus mampu menumpas kejahatan itu hingga ke akar-akarnya.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper