Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mario Akhirnya Tertangkap di Bandara Kualanamu

Mario Steven Ambarita melompati pagar saat rekonstruksi penyusupannya ke pesawat Garuda Indonesia di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4/15)./Antara
Mario Steven Ambarita melompati pagar saat rekonstruksi penyusupannya ke pesawat Garuda Indonesia di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4/15)./Antara

Bisnis.com,PEKANBARU—Penyusup Pesawat Garuda GA 177 Mario Steven Ambarita (21) tertangkap di Bandara Kualanamu, Medan, Minggu (19/4/2015) setelah melarikan diri dari rumahnya.

Kasubdit PPNS Ditjen Perhubungan Kemenhub Rudi Ricardo mengatakan bahwa selanjutnya tersangka kejahatan penerbangan yang melanggar Undang-undang nomor 1 tahun 2009 itu terpaksa ditahan.

"Benar. Tersangka ditangkap di Bandara Kualanamu, Medan. Pihak otoritas yang menangkapnya. Masih melakukan pemeriksaan, selanjutnya bakal ditahan," katanya saat dihubungi Senin (20/4/2015).

Mario Steven kabur dari rumahnya di Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Riau. Informasi beredar Mario ke Medan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo karena Ahad Presiden berkunjung ke Medan.

Namun sayang, Mario mengira Jokowi mendarat di bandara Internasional Kuala Namu Medan, melainkan di Bandara Suwondo, Medan. Mario akhirnya diamankan setelah wajahnya dikenali petugas setempat.

Terkait itu, Rudi Ricardo tidak mau berspekulasi. "Nanti akan kita periksa apa tujuannya ke Medan," ungkapnya. 

Sebelumnya, Mario tidak ditahan karena terancam hukuman pidana satu tahun penjara dan denda Rp500 juta. Dipulangkan, Mario malah melarikan diri dan meninggalkan surat kepada orang tuanya.

Mario Steven Ambarita menghobahkan dunia penerbangan dengan menyusup ke pesawat Garuda Indonesia. Pemuda itu menyusup ke roda pesawat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat setelah menjalani penerbangan lebih dari satu jam.

Dengan kejadian itu, pihak PT. Angkasa Pura II terpaksa melakukan rotasi General Maneger PT. Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II dan terpaksa meningkatkan keamanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper