Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI MATI TKI: Pemerintah Harus Layangkan Nota Protes ke Saudi

Pemerintah indonesia harus segera melayangkan nota protes ke arab saudi menyusul tidak adanya pemberitahuan saat WNI menjalani eksekusi hukuman mati.

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah indonesia harus segera melayangkan nota protes ke arab saudi menyusul tidak adanya pemberitahuan saat WNI menjalani eksekusi hukuman mati.

Fadli Zon, Wakil Ketua DPR, mengatakan nota protes harus segera dilayangkan karena tidak ada pemberitahuan yang layak. “paling enggak, mereka harus menghormati indonesia sebagai negara sahabat,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jumat (17/4).

Selanjutnya, pemerintah harus mengambil langkah evaluasi kepada seluruh pejabat kedutaan. “KBRI disana gimana. Sudah bekerja optimal belum. Kok bisa tidak tahu, WNI dipancung dua kali,” kata Fadli.

Saat ini, menurutnya, lembaga pemerintah yang bertugas melindungi WNI dan TKI sudah banyak. “Ada BNP2TKI, kemlu, serta duta besar. Jadi sebenarnya, tinggal bagaimana mereka berkoordinasi saja. Masih ada sekitar 200 WNI yang akan dieksekusi mati.”

Perihal jumlah WNI yang akan dihukum mati itu, pemerintah harus melindungi dengan meningkatkan lobi dan mengerahkan pengacara yang kuat. “DPR merasa perlindungan belum maksimal. Intinya, kami tidak ingin ada ratusan WNI lain yang bernasib sama dengan Siti Zaenab dan karni yang sudah dipancung.”

Hal senada diungkap Ketua DPR Setya Novanto. “DPR ingin pemerintah betul-betul proaktif. Namun demikian, apapun yang dilakukan arab saudi sangat mengecewakan. Untuk itu, pemerintah harus segera inventarisasi WNI dan TKI yang terancam hukuman mati,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper