Kabar24.com, JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap dengan dilantiknya Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri, maka sinergitas antara Polri dan KPK dapat kembali membaik, pasca terjadinya perseteruan yang cukup lama beberapa waktu lalu.
Perseteruan tersebut terjadi lantaran nama Komjen Pol. Budi Gunawan calon kapolri sebelumnya, tetap ditunjuk untuk menjadi Kapolri, kendati telah mendapatkan rapor merah dari KPK karena terlibat dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada saat menjabat sebagai Karo Binkar SSDM di Mabes Polri periode 2004-2006.
Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi mengharapkan Badrodin Haiti dapat bersinergi dengan KPK dalam bidang pemberantasan tindak pidana korupsi bersama-sama. Sehingga dengan demikian, pemberantasan korupsi dapat berjalan semakin efektif.
"Kami berharap sinergi dalam memberantas korupsi antara KPK dan Polri," tutur Johan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/4).
Menurut Johan, dengan adanya sinergi yang baik antara KPK dan Polri di bidang pemberantasan tindak pidana korupsi, maka sinergi dibidang lain seperti pencegahan dan supervisi dengan KPK akan ikut semakin membaik.
"Akan semakin erat baik dari sisi koordinasi supervisi maupun pencegahan," tukas Johan.
Badrodin Dilantik Jadi Kapolri, KPK Berharap Sinergi Makin Baik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap dengan dilantiknya Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri, maka sinergitas antara Polri dan KPK dapat kembali membaik, pasca terjadinya perseteruan yang cukup lama beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium