Bisnis.com, MEDAN - Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Utara menjamin penyaluran beras miskin aman menjelang Lebaran. Pada saat ini Bulog Sumut memiliki stok 34.000 ton beras dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Kepala Bulog Sumut Fasika Khaerul Zaman menyebutkan jaminan pasokan diperlukan untuk membantu menjaga kestabilan harga beras.
"Dengan adanya stok raskin di Bulog Sumut, kami berharap menjelang Lebaran tidak ada lagi lonjakan harga. Untuk jangka panjang pula, kami berharap stok ini bisa membantu untuk mengantisipasi inflasi," ucap Fasika, Kamis (16/4/2015).
Lebih lanjut, Fasika mengatakan telah memberi instruksi kepada seluruh subdivre di Sumut untuk menyalurkan raskin pada Juni dan Juli tepat waktu.
"Selain itu, kami sudah meminta agar pemkab dan pemko segera melunasi tagihan raskin bulan sebelumnya. Jika ada tunggakan, maka kami tidak bisa menyalurkan. Saat ini realisasi penyaluran raskin sudah mencapai 60% atau 25.697 kg," tambah Fasika.
Pada tahun ini, penerima raskin tidak perubah dari 2014 atau 746.220 rumah tangga sasaran (RTS ). Selain jumlah penerima RTS-nya tidak berubah, jumlah alokasi per bulan juga tetap atau 15 kg per bulan per RTS.
