Kabar24.com, JAKARTA - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti berkomitmen melindungi kawasan industri dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat guna memberikan kepastian keamanan bagi investor.
Dia mengatakan upaya yang akan dilakukan kelak adalah pemberantasan premanisme terutama di kawasan industri.
Menurut Badrodin, sejumlah preman menguasai limbah industri mengatasnamakan organisasi masyarakat dengan melakukan pemaksaan dan intimidasi.
"Mereka juga melakukan penekanan," katanya saat sesi tanya jawab uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Selain itu, Badrodin juga akan mengawasi aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh. Dia mengatakan unjuk rasa yang mengakibatkan penutupan akses jalan dan pemogokan kerja besar-besaran tidak boleh terjadi.
Dia menilai hal tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi perusahaan dan masyarakat di sekitar kawasan industri.
Jajaran Kepolisian juga akan melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran hukum yang ditimbulkan oleh premanisme dan unjuk rasa buruh.
"Kami akan siapkan personil di kawasan industri untuk mengantisipasi unjuk rasa buruh dan melakukan penindakan terhadap aksi premanisme yang melakukan kekerasan," tegasnya.