Kabar24.com, MEDAN--DPRD Sumatra Utara membuat panitia khusus untuk menghadap Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah dimulai pada tahun ini. Adapun, pansus ini dibentuk oleh Komisi B dan E.
Pansus tersebut dipimpin oleh Ikrimah Hamidy. Dia menyebutkan, salah satu tujuan pembentukan pansus ini adalah untuk menyinergikan berbagai potensi yang ada di Sumut.
"Kami telah mengadakan rapat dengar pendapat dengan berbagai pihak. Kami merasa masih banyak butuh sinergi antara potensi-potensi yang ada untuk hadapi MEA. Contohnya dengan Kadin Sumut," ucap Ikrimah, Rabu (15/4/2015).
Selain itu, dalam waktu dekat, lanjut Ikrimah, pansus akan melakukan rapat dengar pendapat dengan instansi terkait, yakni Pelindo I dan Angkasa Pura.
"Kami ingin mengetahui secara rinci arus barang dan jasa yang masuk dan berbagai permasalahan yang ada. Untuk langkah awal kami fokus mempersiapkan kompetensi delapan profesi yang saat MEA akan bebas masuk beraktivitas di Indonesia, termasuk Sumut. Ini semua agar Sumut bisa bersaing dengan provinsi bahkan negara-negara di Asean," tambah Ikrimah.
Oleh karena itu, setiap bulannya pansus akan mengadakan rapat bersama instansi dan Pemprov Sumut.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mendukung rencana DPRD Sumut tersebut, Gatot bahkan menugaskan Pelaksana Harian Sekda Provsu Sabrina bermitra dengan pansus membentuk kelompok kerja untuk membahas persoalan MEA.