Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJIAN NASIONAL 2015: Tak Lulus Dapat Ijazah, Bisa Daftar ke Universitas?

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Mohni, mengatakan meski tidak lulus ujian nasional (UN), baik tulis maupun online, siswa tetap mendapatkan ijazah.
Uji coba Ujian Nasional secara online/Antara
Uji coba Ujian Nasional secara online/Antara

Kabar24.com, BANGKALAN-- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Mohni, mengatakan meski tidak lulus ujian nasional (UN), baik tulis maupun online, siswa tetap mendapatkan ijazah.

Pemberian ijazah ini, kata dia, karena nilai UN tak lagi menjadi penentu lulus tidaknya siswa. Kelulusan siswa ditentukan pihak sekolah.

"Tetap dapat ijazah, tapi ada persyaratannya," kata Mohni di sela-sela acara pendistribusian soal Ujian Nasional di Polres Bangkalan, Sabtu (11/4/2015).

Syarat tersebut, kata Mohni, siswa harus mengulang UN pada mata pelajaran yang tidak lulus pada UN tahun depan. Dia mencontohkan pada UN tahun ini seorang siswa tidak lulus mata pelajaran matematika, maka pada lembar Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) akan diberi keterangan tidak lulus.

Pada UN tahun depan, siswa tersebut harus mengulang pelajaran matematika.

"Sistemnya seperti SKS di universitas dan wajib mengulang," katanya lagi.

Apakah ijazah yang tidak lulus bisa digunakan mendaftar ke perguruan tinggi? Mohni mengatakan keputusan itu bergantung pada kebijakan masing-masing universitas.

Sebab, katanya, hingga kini belum ada suara bulat dari pihak universitas apakah menerima atau menolak ijazah milik siswa yang tidak lulus murni.

"Bisa saja dipakai daftar ke universitas, tapi mungkin ada syarat khusus," katanya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Bangkalan Bambang Mustika berharap meski tidak lulus murni tetap mendapatkan ijazah, siswa tetap harus giat belajar dan tidak menganggap remeh UN.

"Kalau lulus murni kan lebih enak saat daftar ke perguruan tinggi, tidak ada kendala," ujarnya.

Jumlah peserta UN tahun 2015 di Bangkalan sebanyak 9.700 siswa, yang terdiri atas 3.621 siswa SMA, 2.816 siswa SMK, 2.407 siswa Madrasah Aliyah, dan sisanya 856 merupakan peserta ujian Paket A dan C.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper