Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR Setya Novanto meminta Badan Kehormatan DPR segera memproses dua legislator yang terlibat perkelahian saat rapat dengar pendapat.
Setnov, sapaan akrab Setya, meminta kepada badan kehormatan untuk segera memproses kejadian perklahian yang dilakukan oleh Muljadi dari Fraksi Partai Demokrat dan Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP.
“Ada mekanismenya. Ini masalah tata tertib DPR yang sudah disetujui masuk dalam aturan. Tidak ada alasan bagi mereka meski keduanya mengaku tindakan itu adalah ketidaksengajaan,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (10/4/2015).
Kejadian itu, paparnya, harus dijadikan contoh agar perkelahian tidak terulang lagi. “Meskipun Muljadi dan Mustofa sudah saling meminta maaf atas ketidaksengajaan, mereka tetap harus mempertanggungjawabankan perbuatannya.”
Diketahui, perkelahian antara Muljadi dan Mustofa itu terjadi saat keduanya ikut dalam rapat dengar pendapat dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Akibat perkelahian itu, Muljadi mengalami lebam dan luka di pelipis.
Sementara itu, Fadli Zon, Wakil Ketua DPR, menyayangkan tindakan itu. “Mereka harus bertanggungjawab secara pribadi atas perilaku memalukan itu. Nanti Mahkamah Kehormatan DPR akan menyelesaikan itu,” katanya.
Menurutnya, perdebatan antara eksekutif dan legislatif atau antarlegislator itu sangat lumrah terjadi. Tapi perdebatan itu hanya pada tataran argumentasi, bukan fisik.