Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sadis! Militan Somalia Serbu Kampus, 70 Mahasiswa Tewas

Setidaknya 70 mahasiswa Kenya tewas secara massal, Kamis (3/2/2015), ketika kelompok Islamis Shebab Somalia menyerbu sebuah universitas, kata kementerian dalam negeri.
Militan Somalia. /Reuters
Militan Somalia. /Reuters

Bisnis.com, GARISSA - Setidaknya 70 mahasiswa Kenya tewas secara massal, Kamis (3/2/2015), ketika kelompok Islamis Shebab Somalia menyerbu sebuah universitas, kata kementerian dalam negeri.

Tragedi itu merupakan serangan paling maut yang dialami Kenya setelah pemboman kedutaan besar Amerika Serikat pada 1998. "Kami sedang menyisir lokasi," kata Menteri Dalam Negeri Joseph Nkaiserry kepada para wartawan.

Ia mengatakan 4 pria bersenjata sudah dibunuh setelah pasukan Kenya melakukan serangan ke gedung terakhir, tempat para pemberontak berlindung selama lebih dari 12 jam.

"Tapi sangat disayangkan, kita kehilangan sejumlah nyawa, kami belum memastikannya secara penuh, [yang tewas] mencapai hingga 70 mahasiswa dan 79 orang mengalami luka-luka, 9 orang di antaranya dalam keadaan kritis," tambahnya.

Pria-pria bersenjata bertopeng mulai melakukan serangan pada dini hari. Mereka meledakkan granat-granat untuk membuka pintu gerbang universitas, yang berada di kota timur laut Garissa, sebelum menyerang para mahasiswa yang sedang tidur. Garissa terletak di dekat perbatasan dengan Somalia, negara yang hancur karena perang.

"Teroris-teroris itu, 90%ancaman mereka sudah disingkirkan. Kami sudah mendapatkan kepastian bahwa empat teroris sudah ditewaskan," tambahnya. Ia mengatakan pasukan pemerintah melakukan penyisiran di kampus sementara jumlah keseluruhan pria bersenjata tidak diketahui. Namun, ia menyatakan operasi utama sudah berakhir.

"Kami sedang menyapu daerah tersebut dan akan memberikan keterangan terkini beserta jumlah korban meninggal," ujarnya, memberlakukan jam malam, dari fajar hingga petang, di beberapa distrik di Kenya bagian utara dan timur.

Kelompok Shebab, yang memiliki kaitan dengan Al Qaida, menyatakan bertanggung jawab atas serangan fajar tersebut. Mereka adalah kelompok sama yang melancarkan pembunuhan massal di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi pada September 2013. Dalam insiden tersebut, 4 pria penyerang bersenjata membantai hingga tewas sedikit-dikitnya 67 orang dalam pertumpahan darah yang berlangsung 4 hari.

Kenya mengalami rangkaian serangan granat dan senjata, yang kerap dituduh dilakukan para simpatisan kelompok Shebab dan kadang-kadang menargetkan polisi, sejak tentara masuk ke Somalia selatan pada 2011 untuk menyerang markas-markas Islamis. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper