Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRAPERADILAN SURYADHARMA ALI: KPK Tantang Johnson Panjaitan

Pihak KPK geram dengan tudingan yang disampaikan penasihat hukum Suryadharma Ali (SDA), Johnson Panjaitan, saat sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali selaku pihak penggugat menangis saat mendengarkan putusan Majelis Hakim yang mengabulkan gugatannya, di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali selaku pihak penggugat menangis saat mendengarkan putusan Majelis Hakim yang mengabulkan gugatannya, di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA-- Pihak KPK geram dengan tudingan yang disampaikan penasihat hukum Suryadharma Ali (SDA), Johnson Panjaitan, saat sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Johnson sebelumnya menuding ada enam pegawai KPK yang turut serta menikmati korupsi haji, dengan ikut melakukan perjalanan haji, pada saat Suryadharma Ali masih menjadi menteri agama.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, menantang pihak Suryadharma Ali untuk menyebutkan nama enam pegawai KPK yang dituding terlibat tersebut.

"Sebaiknya disebutkan saja sekalian nama-namanya jika memang ada," tutur Priharsa saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Menurut Priharsa, jika nama-nama pegawai KPK yang dituding pihak Suryadharma Ali tersebut, tidak disebutkan, maka tudingan pihak Suryadharma Ali hanyalah fitnah untuk memperburuk citra KPK di hadapan publik.

"Sekalian saja dipertegas dan diperjelas tuduhannya itu," tukas Priharsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper