Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPAL TENGGELAM: Sudah 5 Hari, 7 Korban Belum Ditemukan

Tujuh orang anak buah kapal (ABK) KM Kumala Endah yang tenggelam di perairan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, pada pencarian memasuki hari kelima (28/3) belum lagi ditemukan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, BELAWAN, Sumut -- Keluarga korban kapal tenggelam di Belawan kini masih menanti nasib 7 korban yang belum diketahui.

Tujuh orang anak buah kapal (ABK) KM Kumala Endah yang tenggelam di perairan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, pada pencarian memasuki hari kelima (28/3) belum lagi ditemukan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan.

Kepala Seksi Operasi SAR Medan, Gusti Syaiful di Belawan, Sabtu (28/3/2015), mengatakan, pencarian terhadap ABK yang hilang itu, dilakukan dengan peyelaman di kawasan perairan Belawan dengan kedalaman 20-25 meter.

Namun, menurut dia, tim penyelam dari SAR Medan sampai saat ini belum lagi membuahkan hasil atau keadaan nihil "Tapi, tim penyelam yang diturunkan itu, masih terus bekerja keras dan berupaya untuk menemukan korban yang hilang saat kejadian tersebut," ujar Syaiful.

Dia mengatakan, dalam pencarian ABK itu, Tim SAR Medan mengerahkan enam orang penyelam andal dan memiliki pengalaman dalam menghadapi bencana alam, serta kecelakaan di laut.

Tim SAR Gabungan, terdiri dari SAR Medan, Personel Ditpolair Polda Sumut, SAR Brimob Polda Sumut dan Basarnas melakukan pencarian korban mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Ada sebanyak empat unit kapal yang digunakan Tim SAR Gabungan untuk melakukan penyisiran di lokasi kejadian atau 11 mil jaraknya dari Pelabuhan Belawan," ucap Syaiful.

Sementara itu, dua ABK KM Kumala Endah yang hilang di Perairan Belawan, ditemukan Kamis (26/3) siang. Kedua ABK itu, atas nama Daniel Marganda Sinaga, 28, juru mudi dan penduduk Jalan Tanah Jawa, Pematang Siantar.

Daniel ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dan berjarak lebih kurang satu mil dari TKP dan jenazahnya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Kemudian, jenazah Sutimin, 49, nahkoda dan penduduk Mojosono, Boyolali, Jawa Tengah.

Sutimin diketemukan sekitar pukul 13.00 WIB hanya berjarak satu mil dari TKP, dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Dengan ditemukannya kedua jenazah tersebut, maka tujuh lagi ABK Kumala Endah masih berada di laut dan masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Kapal Kumala Endah tenggelam Selasa (24/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, KM Kumala Endah yang mengangkut 700 ton material konstruksi berangkat dari Pelabuhan Belawan Lama dan akan berlayar menuju Pendawangan, Kalimantan Barat.

Namun, baru sekitar beberapa mil dari Pelabuhan Belawan, tiba-tiba KM Kumala Endah mengalami kebocoran di bagian lambung, karena menabrak bangkai kapal.

Kapal yang mengangkut barang itu, tenggelam di sekitar buoy dua perairan Belawan.

Kejadian itu diduga karena human error atau kesalahan nahkoda, karena berlayar tidak pada alur yang semestinya.

KM Kumala Endah mengangkut sebanyak 14 orang, dan saat kejadian lima orang di antaranya berhasil diselamatkan setelah tiga jam terapung di laut. Sedangkan, sembilan orang lagi hilang dan masih terus dilakukan pencarian.

Kelima ABK ditemukan selamat atas nama Sihol Sihombing (Mualim-2), Ferlani Sisiono (KKM), Eko Nugroho (Mandur), Reski Sucipto Pakulun (Juru Mudi) dan Ferdinan Pangaribuan (Juru Minyak).

Sedangkan, sembilan orang yang hilang dan belum ditemukan atas nama:

  • Riduan (Juru Masak)
  • Sutimin (Nahkoda), akhirnya ditemukan tewas
  • Isak Sula (Masinis-1)
  • Suhadi (Masinis-3)
  • Mat Mustahruddin (Juru Minyak)
  • Aris Setiono (Juru Minyak)
  • Repido Brahmana (Juru Mudi)
  • Daniel Marganda Sinaga (Juru Mudi) belakangan ditemukan dalam kondisi tewas
  • Ribut Wahyu (Masinis-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper