Bisnis.com, JAKARTA—DPR meminta Presiden Joko widodo (Jokowi) tegas menyikapi Pemerintah China yang dikabarkan mengklaim Kepulauan Natuna.
Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi I DPR, mengatakan pemerintah harus tegas, jelas, dan lugas menyikapi Kepulauan Natuna.
“Jika dibiarkan, akan berisiko memunculkan konflik antarnegara,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (26/3).
Pemerintah, paparnya, harus tegas memaparkan jika Kepulauan Natuna itu merupakan wilayah kedaulatan Indonesia sesuai dengan batas negara dan sesuai batas garis pantai internasional yang disepakati.
“Terkait dengan konflik Laut Cina Selatan dan terhadap perbatasan dengan negara lain, memang arealnya tidak masuk indonesia. Tapi jika ada klaim baru, harus direspons dengan cepat oleh pemerintah,” ujarnya.
Meski demikian, Mahfudz yakin China tidak akan memperkeruh suasana dengan membuat perseteruan semakin meluas.
“Saya yakin China tidak akan melibatkan indonesia dalam konflik itu,” katanya.
Atas konflik itu, Menhan Ryamizard Ryacudu juga telah mengeluarkan pernyataan. “kita tidak secara langsung terlibat. Jadi hindari kontak senjata,” katanya.