Bisnis.com, NEW YORK— Sederetan perusahaan penyedia keamanan siber antara lain Rapid7, LogRhythm and Mimecast mulai mengantri untuk melantai pada tahun ini.
Berdasarkan sumber Reuters, rencana beberapa perusahaan penyedia keamanan siber tersebut memanfaatkan tingginya pembobolan data internet belakangan ini.
Saham perusahaan penyedia keamanan siber mengalami lonjakan signifikan di pasar internasional beberapa bulan terakhir. Apalagi, perusahaan-perusahaan yang menggarap teknologi berbasis data digital sekaliber Sony Corp, JPMorgan Chase & Co, dan Anthem Inc menghabiskan jutaan dolar untuk mengamankan jaringan komputernya.
Ketiga perusahaan ini berencana untuk melepas sahamnya ke publik dan mencari valuasi melebihi US$1 miliar.
“Pasar keamanan siber sedang menikmati pertumbuhan yang massif dan signfikan. Banyak sekali produk inovatif yang lahir dari vendor swasta di sektor ini. Investor akan melihat siapa yang memiliki inovasi paling unik,” ungkap analis FBR Capital Markets Daniel Ives di New York, Sabtu (21/3).
Rapid7, sebuah perusahaan penyedia keamanan siber menawarkan software dan jasa teknologi untuk membantu pebisnis dalam mengamankan jaringannya. Tidak hanya itu, perusahaan yang berbasis di Boston ini juga memiliki lebih dari 3.500 pelanggan, teramsuk Amazon.com Inc, American Express Co and Bank of America Corp.
Perusahaan yang juga berbasis di Boston yakni Mimecast, menawarkan keamanan email dengan jangkauan hingga 10.000 pelanggan. Mengutip website resminya, pendapatan korporasi ini naik 30% pada tahun lalu menjadi US$88,4 juta.
Sementara itu, LogRhythm Inc memiliki kantor pusat di Boulder, Colorado, dan menawarkan teknologi untuk membantu konsumen memantau aktivitas yang terjadi di jaringan komputernya.
