Bisnis.com, JAKARTA - Petinggi kelompok partai oposan, Koalisi Merah Putih (KMP), menepis kabar hengkangnya PPP kubu Djan Faridz.
Fahri Hamzah, Wakil Sekretaris Jenderal PKS sekaligus Wakil Ketua DPR, mengatakan isu itu tidak benar. “Minggu lalu kami baru saja mengadakan rapat dan tidak ada isu itu,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (16/3/2015).
Menurutnya, keputusan tetap bergabungnya PPP dengan KMP sudah merupakan kebulatan hasil muktamar PPP di Jakarta. “Kami masih solid. Kami juga sudah terlalu banyak saling membantu,” kata Fahri.
Isu hengkangnya PPP dari KMP muncul saat Ketua Umum PPP Djan Faridz mengungkap dukungan kepada pemerintahan. KMP yang awalnya digawangi PKS, Partai Gerindra, PAN, PPP dan Golkar memang dibentuk untuk mendukung pasangan rival Presiden Joko Wiodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014.
Saat ini, KMP sedang dibayangi perpecahan lantaran Menkumham memilih mengesahkan PPP kubu Romahurmuziy. Adapun untuk Partai Golkar, Menkumham mengesahkan kubu Agung Laksono. Baik kubu Romahurmuziy maupun Agung, memilih tidak bergabung dengan KMP.