Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Provinsi Banten menyatakan pada tahun ini telah memberikan dana bantuan senilai Rp131 miliar untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Lebak.
Rano Karno, Plt. Gubernur Provinsi Banten, menyatakan bantuan tersebut dapat digunakan oleh Pemkab Lebak dalam membangun sejumlah jembatan gantung yang dikabarkan sudah rusak parah.
“Provinsi Banten membantu Kabupaten Lebak cukup besar, mencapai Rp131 miliar, termasuk untuk pembangunan jembatan. Artinya pelaksanaan pembangunan jembatan menjadi wewenang Kabupaten Lebak,” ujarnya di Pandeglang akhir pekan lalu.
Menurut Rano, penggunaan anggaran tersebut sepenuhnya berada di pihak Pemkab Lebak, karena pemerintah daerah tersebut diyakini lebih mengetahui mana infrastruktur atau jembatan yang semestinya diperbaiki lebih dahulu.
Rano mengatakan pihaknya mengetahui bahwa terdapat banyak jembatan gantung yang kondisinya telah rusak parah baik di Kabupaten Lebak maupun Pandegalng.
Kendati demikian, Pemprov Banten menurutnya hanya dapat memberi bantuan dan pelaksanaan teknis tergantung pemerintah daerah bersangkutan.
“Mungkin bantuan tahun ini menjadi yang terbesar, tetapi, anggaran tersebut tidak hanya untuk jembatan. Infrastruktur lain juga dibangun seperti jalan, sekolah, pendampingan raskin dan sebagainya,” tuturnya.
Dia mengatakan kasus putusnya jembatan gantung di Kabupaten Lebak yang mengakibatkan 45 siswa sekolah dasar tercebur ketika sedang menyebrang telah terjadi beberapa kali.
Sejumlah jembatan yang rusak parah diketahui dahulunya dibangun secara swadaya oleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah.