Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla: RI-Turki Siap Perangi Radikalisasi Agama

Pemerintah Indonesia dan Turki bekerja sama dalam mengatasi radikalisasi agama terutama terkait dengan fenomena sejumlah orang yang bergabung dengan gerakan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Wartawan AS Steven Sotloff yang telah dipenggal oleh teroris ISIS/Reuters
Wartawan AS Steven Sotloff yang telah dipenggal oleh teroris ISIS/Reuters

Bisnis.com, TOKYO - Pemerintah Indonesia dan Turki bekerja sama dalam mengatasi radikalisasi agama terutama terkait dengan fenomena sejumlah orang yang bergabung dengan gerakan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Pertemuan dengan Turki membicarakan tentang bagaimana kita secara bersama-sama dalam menghadapi radikalisasi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Tokyo, Jepang, Minggu (15/3/2015).

Sebelumnya, pada saat Wapres mengikuti perhelatan Konferensi PBB ke-3 tentang Pengurangan Risiko Bencana di Sendai, Jepang, Sabtu (14/3/2015), dirinya menemui sejumlah pejabat tinggi dari negara lain seperti Turki.

Wapres mengemukakan hal yang dibahas adalah mengenai kerja sama keamanan hingga saling tukar informasi, termasuk bersinergi dalam hal membantu gelombang pengungsi akibat serangan ISIS.

"Radikalisme harus dapat kita atasi bersama-sama," katanya dan menambahkan, saat ini diperkirakan terdapat sekitar 500 WNI yang pergi ke wilayah yang dikuasai ISIS.

Jusuf Kalla mengingatkan bahwa potensi bahaya yang dapat terjadi antara lain bila orang-orang yang telah diradikalisasi kembali lagi ke negaranya masing-masing seperti ke Indonesia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire/Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper