Kabar24.com, PONTIANAK— Polisi menemukan alat untuk membunuh Tari Arizona, 25, janda cantik pegawai negeri sipil Pengadilan Tinggi Pontianak, yang tewas bersimbah darah di kediamannya, Rabu (11/3/2015).
Sebuah balok kayu ditemukan di bawah tangga dengan darah korban. BACA JUGA: JANDA MUDA DIBUNUH: Si Cantik Tari Dihabisi dengan Balok & Cekikan
“Senjata tajam yang belum ditemukan. Korban meninggal dengan luka akibat benda tajam dan benda tumpul,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak, Komisaris Andi Yul, Kamis (12/3/2015).
Berdasarkan hasil otopsi, polisi menemukan lima luka akibat senjata tajam, beberapa pukulan benda tumpul, cekikan di leher, dan memar-memar di tubuh. Tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan seksual di tubuh korban.
Polisi memerkirakan waktu kematian korban antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Perkiraan dokter forensik kepolisian, cekikan dan banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban, sama-sama menyebabkan kematian korban.
Pola cekikan, terlihat jelas pada mayat Tari. Dari pola percikan darah di tempat mayat korban ditemukan, diduga kuat pukulan benda tumpul dilakukan saat korban telah terbaring telungkup.
Tari ditemukan tidak bernyawa di rumahnya, Jalan Tani Makmur Nomor 9, Kota Baru, Pontianak Selatan, Rabu pukul 07.24 WIB. Tubuhnya penuh luka, dan ditemukan dalam keadaan nyaris tanpa busana. Tari hanya menggunakan penutup dada dan celana dalam. Tubuh tak bernyawanya, diselubungi bedcover. Bagian kepala Tari yang terluka paling parah.
Pada Kamis (12/3/2015) pagi, usai otopsi dari RS Bhayangkara Anton Soejarwo Polda Kalbar, Tari dikebumikan. Rekan-rekan Tari, dan kolega ayahnya yang merupakan pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, juga turut hadir.
Tari dimakamkan di Pemakamam Jalan Danau Sentarum, Kompleks Ari Karya Indah III, Pontianak, Kamis pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, jenazah Tari disalatkan di masjid Miftahuddin Jalan Karya Sosial.