Bisnis.com, JAKARTA— Metro Mini 69 menabrak tiga sepeda motor di jembatan layang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015), sekitar pukul 11 WIB.
Kecelakaan itu disebabkan sopir angkutan jurusan Blok M-Ciledug itu mengebut untuk berebut penumpang.
"Awalnya tidak kebut-kebutan," kata Nani Sulasmi, 35, penumpang yang duduk dua bangku di belakang sopir kepada Tempo di lokasi. Warga Kreo, Tangerang itu naik dari Ciledug.
"Baru mulai ugal-ugalan sejak melewati Seskoal (Cipulir), karena ada lawan (Metro Mini 69 lain) dari belakang."
Saat itu, Metro Mini yang ditumpangi Nani penuh penumpang.
"Semua bangku terisi, tapi tidak ada yang berdiri," ujarnya.
Di jembatan layang Kebayoran Lama, lalu lintas padat. Di arah turunan menjelang Jalan Kebayoran Baru, terbentuk antrean. Nani melihat sopir terus melirik spion mengamati pesaingnya yang akan mendahului dari kanan.
"Tidak lihat di depannya sudah macet, jadi menabrak," katanya.
Setelah menghajar barisan sepeda motor, sopir membanting kendaraannya ke kiri sehingga membentur beton pembatas jalan layang. Nani melihat sopir langsung kabur ke Jalan Panjang ke arah utara.
"Tapi, tertangkap warga," katanya.
Di kolong Metro Mini 69 itu terdapat satu sepeda motor dan dua lainnya tepat di bawah roda depan. Sedikitnya lima korban cedera dilarikan ke rumah sakit.
"Dua orang cederanya parah, darahnya banyak," kata Nani.