Kabar24.com, JAKARTA— Setelah menunggu selama beberapa hari, keluarga terpidana mati Bali Nine akhirnya bisa mengunjungi keluarga mereka, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Mereka menyeberang ke Nusakambangan dengan menggunakan perahu. Mengenakan pakaian batik, Michael Chan dan Chintu Sukumaran menemui wartawan yang sudah menunggunya sejak pagi, Senin (9/3/2015). Ibu keduanya juga ikut singgah ke Nusakambangan.
Michael mengatakan dia sudah beberapa hari menunggu kesempatan untuk bisa menyeberang ke Nusakambangan.
"Kami sangat bersemangat menunggu hari ini. Saya akan memberi sebuah pelukan untuk Myuran," katanya.
Sedangkan Chintu mengatakan dia sudah lama menunggu momen tersebut. Dia sangat senang saat diberitahu bisa mengunjungi kakaknya.
"Kami hanya ingin dia tahu bahwa kami sangat mencintai dia," katanya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo menolak permohonan grasi dua terpidana mati narkoba anggota Bali Nine, yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Menurut Mega, efek peredaran narkoba itu yang mengakibatkan hancurnya generasi perempuan dan anak di Indonesia.
"Narkotik dan HIV juga sudah banyak. Pencegahan itu sangat diperlukan," kata Mega dalam pidato menyambut Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki, Minggu (8/3/2015).
"Makanya saya bicara ke Jokowi untuk yang terhukum akibat narkoba, diberikan hukuman mati. Saya bilang jangan diberikan grasi karena ini hak hukum Indonesia."
