Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelemahan KPK, Jokowi Mana Perhatianmu?

Presiden Jokowi harus segera memberikan perhatian kepada KPK yang kini menghadapi pelemahan wewenang berupa kriminalisasi dan gelombang gugatan praperadilan.
Pegawai KPK unjuk rasa/Antara
Pegawai KPK unjuk rasa/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Jokowi harus segera memberikan perhatian kepada KPK yang kini menghadapi pelemahan wewenang berupa kriminalisasi dan gelombang gugatan praperadilan.

Siti Zuhro, peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan Jokowi tidak harus memberikan intervensi kepada kasus hukum yang  menimpa komisioner KPK yang kini nonaktif.

“Jokowi cukup memberikan perhatian lebih pada kasus ini,” katanya saat dihubungi, Senin (9/3).

KPK perlu dukungan agar kewenangannya tidak dibabat habis.

Menurutnya, kriminalisasi ini sudah mengarah kepada pelemahan lembaga antirashuah itu.

“Perhatian Jokowi sebagai presiden itu cukup untuk memberikan angin segar bagi KPK.”

Saat ini, selain dua komisioner KPK nonaktif,  penyidik KPK Novel Baswedan menghadapi ancaman kriminalisasi.

“Selain itu pendukung KPK a.l. mantan Wamenkumham Denny Indrayana dan mantan ketua PPATK Yunus Husein juga sudah dilaporkan ke Bareskrim.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper