Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI DUO BALI NINE: "Kapan Bisa Melukis Lagi?"

Terpidana mati kasus narkoba berkebangsaan Australia, Myuran Sukumaran, ingin mengetahui kapan dirinya bisa kembali lagi melukis.
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menjelang dipindahkan dari LP Kerobokan ke LP Nusakambangan/News.com.au
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menjelang dipindahkan dari LP Kerobokan ke LP Nusakambangan/News.com.au

Kabar24.com, JAKARTA-- Terpidana mati kasus narkoba berkebangsaan Australia, Myuran Sukumaran, ingin mengetahui kapan dirinya bisa kembali lagi melukis.

Dikutip dari News.com,au, Sabtu (7/3/2015), setelah empat hari berada di LP Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah, Myuran ingin bisa kembali melakukan minatnya di bidang seni, yakni melukis. Kegiatan seni rupa ini telah menjadi hobi Myuran dalam lima tahun terakhir ini.

Sejak dipindahkan ke LP Nusakambangan dari LP Kerobokan, Denpasar Bali, Rabu (4/3/2015), pengacara  Sukumaran dan Andrew Chan,J ulian McMahon, dan Konsul Jenderal Australia di Bali, Majell Hind, sudah dua kali menjenguk kedua anggota Bali Nine itu.

Hari ini, Sabtu (7/3/2015), adalah untuk kedua kalinya sang pengacara menjenguk Sukumaran dan Andrew Chan. Sementara, untuk kunjungan keluarga, keduanya harus menunggu hingga Senin (9/3/2015).

Kedua terpidana dan keluarganya kini tengah menunggu hasil akhir proses hukum , pasalnya juru bicara Kejaksaan Agung mengatakan bahwa waktu eksekusi mati ditunda hingga seluruh proses hukum selesai.

Eksekusi bisa jadi dilakukan bulan depan. Komentar ini bertolak belakang dengan sebelumnya, bahwa proses banding tak memengaruhi dan  eksekusi mati akan dilakukan dalam waktu tak lama lagi. Perubahan ini disambut baik pengacara kedua terpidana, Todung Mulya Lubis.

“Saya senang mendengarnya, jadi mari kita tunggu proses hukum. Harus begitu.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper