Kabar24.com, CILACAP-- Julian McMahon, pengacara dua anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dan Konsul Jenderal Australia di Bali, Majell Hind, tak memberi pernyataan apa pun setelah mengunjungi dua terpidana mati kasus narkoba itu di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (7/3/2015).
Dari pantauan, perahu motor yang membawa McMahon dan Hind memasuki Dermaga Wijaya Pura pada pukul 12.10 WIB. Sebelum keluar dari gerbang Wijaya Pura, McMahon dan Hind sempat memasuki ruang pemeriksaan dermaga itu selama 10 menit.
Setelah berbincang sejenak dengan petugas LP di ruang pemeriksaan, Hind dan McMahon lantas menuju mobil yang kemudian mereka tumpangi. Tapi sebelum masuk ke mobil Toyota Kijang hitam bernomor polisi AB-1365-WE itu, Hind dan McMahon dihadang belasan wartawan.
Beberapa wartawan serentak melontarkan pertanyaan ihwal kondisi terakhir Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Tapi, Hind dan McMahon hanya tersenyum mendengar serbuan pertanyaan tersebut.
Mereka memilih terus berjalan dan mengabaikan wartawan yang mengelilingi mereka. Pada pukul 12.30 WIB, mobil Hind dan McMahon meninggalkan Wijaya Pura.
Kunjungan Kedua
Ini merupakan kunjungan kedua McMahon dan Hind ke Nusakambangan setelah duo Bali Nine dipindahkan dari LP Kerobokan, Bali. Seusai kunjungan pertama, mereka juga tak berkomentar apa pun, padahal banyak wartawan yang bertanya tentang pertemuannya dengan duo Bali Nine.
Sebelumnya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang berkewarganegaraan Australia, tiba di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, pada 4 Maret 2015. Sedangkan terpidana mati lain, Raheem Agbaje Salami, dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Madiun, Jawa Timur, ke Nusakambangan melalui jalur darat.
Jika mengacu pada daftar nama terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi yang dirilis Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih ada seorang terpidana mati yang belum dipindahkan ke Nusakambangan. Dia adalah Mary Jane Fiesta Veloso, warga negara Filipina yang mendekam di LP Wirogunan, Yogyakarta.
Enam terpidana mati kasus narkoba lainnya adalah Zainal Abidin (WNI), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), dan Okwudili Oyatanze (Nigeria).
EKSEKUSI DUO BALI NINE: Dua Kali Berkunjung, Konjen Australia "No Comment"
Julian McMahon, pengacara dua anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dan Konsul Jenderal Australia di Bali, Majell Hind, tak memberi pernyataan apa pun setelah mengunjungi dua terpidana mati kasus narkoba itu di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (7/3/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin
4 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
9 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
10 jam yang lalu