Kabar24.com, JAKARTA— Hasil lukisan yang dibuat oleh terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran (kelompok "Bali Nine") tidak akan dilelang oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.
"Lukisannya tidak akan kami lelang, semua lukisannya kami simpan di galeri," kata Kalapas Kerobokan Sudjonggo di Kerobokan, Kabupaten Badung, Rabu (4/3/2015).
Menurut dia, lukisan dari terpidana mati asal Negeri Kanguru itu banyak dan sebagian dibagikan kepada terpidana lain dan para keluarganya. Sedangkan, sisanya akan tetap disimpan di dalam museum.
"Namun kami tidak akan melelang sepeninggal terpidana ke Nusakambangan," katanya.
Sementara itu, Sudjonggo mengaku memiliki sejumlah kenangan dengan kedua terpidana mati yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran selama dibina di Lapas Krobokan.
"Banyak kenangan yang kami lalui, baik saat makan bersama dan kebersamaan lainnya," katanya.
Kedua terpidana telah dipindahkan ke Nusakambangan dengan menggunakan pesawat carter Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO lepas landas pada pukul 06.50 Wita menuju Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah.