Bisnis.com, JAKARTA - Selama pemeriksaan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Polri, Syahrini dimintai keterangan oleh penyidik seputar fotonya bersama Feriyani Lim, tersangka dugaan pemalsuan dokumen yang menyeret nama Abraham Samad.
Keluar dari gedung Bareskrim, Syahrini ditemani pengacaranya Hotman Paris menemui awak media untuk memberikan keterangan terkait kedatangan mereka.
"Baru selesai BAP, tidak benar bahwa Syahrini dijemput paksa. Ada 15 pertanyaan terkait laporan polisi terhadap AS terkait pertanyaan berteman dengan Feriyani," kata Hotman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Jawabnnya adalah, kata Hotman, Syahrini tidak pernah berteman atau traveling bersama Feriyani Lim. Namun, Feriyani hanyalah penjual baju yang biasa menjajakan dagangannya ke sejumlah artis, salah satunya Syahrini.
Selain itu, Hotman mengatakan Syahrini tidak pernah ke luar negeri bersama Feriyani. Namun saat tahun baru kemarin, Syahrini kebetulan bertemu dengan Feriyani ketika berlibur di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Saya juga kesana, Feriyani ada di kota itu bertemu Syahrini dan meminta foto kemudian dipasang di Instagram ditulis seolah sahabat dekat."
Sementara itu Syahrini mempermasalahkan pemberitaan media yang menulis dirinya dijemput paksa oleh kepolisian. Dia menegaskan jemput paksa itu tidak ada.
"Nanti kalau nulis saya beritanya yang cantik ya," katanya.
Seperti dilaporkan kepolisian ingin menggali keterangan dari Syahrini karena diduga mengenali Feriyani Lim tersangka kasus pemalsuan dokumen yang melibatkan Abraham Samad.