Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SOPIR TAKSI EXPRESS DIBUNUH: Menteri Perdagangan Rachmat Gobel Kehilangan Tony Zahar

Tanpa diduga keluarga, almarhum Tony Zahar (53), sopir Taksi Express yang ditemukan tewas terbunuh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 18 Februari, merupakan teman Sekolah Dasar (SD) Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, teman SD Tony Zahar
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, teman SD Tony Zahar

Bisnis.com, JAKARTA - Tanpa diduga keluarga, almarhum Tony Zahar (53), sopir Taksi Express yang ditemukan tewas terbunuh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 18 Februari, merupakan teman Sekolah Dasar (SD) Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Pada Kamis siang, beberapa saat sebelum dimakamkan di TPU Menteng Pulo Dua Jakarta Selatan, Rachmat Gobel menyempatkan diri melayat ke rumah duka di kawasan
Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Di akun Twitter, Rachmat Gobel sempat menumpahkan rasa kehilangan teman kecilnya sewaktu di bangku SD tersebut.

"Semoga teman SD saya, Toni Zahar mendapatkan kemuliaan di sisiNya...Amin," begitu tulis Rachmat Gobel.

Menurut laporan Tempo, Tony Zahar (53), sopir taksi Express, yang ditemukan tewas di Jalan Raya Rawa Bambu RT 13 RW 05, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015), diketahui pernah tinggal di Singapura.

Tony tinggal bukan untuk bekerja, melainkan menempuh pendidikan.

Menurut Hari (52), rekan korban, orang tua Tony dan dia bekerja di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. "Kami menempuh pendidikan dasar di Sekolah Indonesia Singapura," kata Hari.

Hari menuturkan setelah lulus sekolah dasar, dia tidak tahu keberadaan Toni. Keduanya putus komunikasi. "Saya kaget dia meninggal tragis," katanya.

Saudara ipar Tony, Jhoni Indarto (49) mengatakan keluarga korban merupakan keluarga mapan karena orangtuanya kerja di kedutaan besar. "Dari kecil kebiasaan dia disayang," katanya.

Tony ditemukan tewas dalam posisi duduk tertelungkup di balik kemudi taksi taksi Express B-1595-ETB dengan nomor badan DC7177.

Di taksi itu ditemukan barang milik korban berupa tas yang berisi dompet berwarna cokelat, kartu tanda penduduk (KTP), kartu Siaga Bukopin, buku tabungan Mandiri atas nama Siti Murniati, satu telepon seluler merk Cross, dua telepon seluler Nokia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper