Bisnis.com, RANGKASBITUNG—Rumah Tahanan Negara Klas II B Rangkasbitung gandeng Bank BRI untuk menyediakan uang elektronik melalui produk Brizzi kepada penghuni rutan.
Kadek Anton Budiharto, Kepala Rutan Rangkasbitung, mengatakan penggunaan Brizzi di dalam rutan sebagai alat pembayaran para penghuni rutan ketika membeli barang di koperasi.
“Penggunaan uang elektronik ini masih dalam masa uji coba selama satu bulan. Seluruh penghuni rutan akan mendapatkan kartu Brizzi secara gratis dari Bank BRI Cabang Rangkasbitung,” ujarnya di Rangkasbitung, Banten, Selasa (17/2/2015).
Menurutnya, selama masa uji coba yang baru memasuki pekan kedua, secara umum penghuni rutan mulai terbiasa menggunakan uang elektronik.
Setiap kartu Brizzi memiliki batas maksimal pengisian saldo senilai Rp1 juta. Pengisian saldo dapat dilakukan oleh keluarga penghuni rutan dengan cara transfer.
Bank BRI, lanjutnya, juga menyediakan dua unit mesin EDC di koperasi rutan sebagai fasilitas transaksi jual beli dan pengisian ulang kartu Brizzi para penghuni.
Agung Kristianto, Kepala Cabang BRI Rangkasbitung, mengatakan pihaknya mendukung program penggunaan uang elektronik yang dilakukan oleh Rutan Rangkasbitung.
“Karena program bebas peredaran uang di dalam Rutan juga merupakan kebijakan pemerintah pusat, maka kami dukung. Bentuk dukungan tersebut para penghuni rutan tidak dikenakan biaya Rp20.000 dalam pembuatan kartu Brizzi,” tuturnya.
Menurutnya, program yang digagas oleh Rutan Rangkasbitung ini akan mempermudah para penghuni rutan bertransaksi di koperasi. Dengan 16 digit nomor yang tertera pada kartu Brizzi, keluarga penghuni rutan dari luar dapat mengisi ulang kartu tersebut.