Bisnis.com, Jakarta - Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Komunitas Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jakarta akan kembali menyelenggarakan Perayaan Adat ‘Reba’ di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu (14/2/2015).
Perayaan Reba ini merupakan upacara adat perayaan tahun baru masyarakat suku Ngada sebagai bentuk penghormatan bagi leluhur mereka jaman dahulu.
Perwakilan Komunitas Masyarakat Ngada Jakarta sekaligus Ketua Panitia Perayaan ‘Reba’, Siprianus Bate Soro mengungkapkan, pihaknya merasa perlu mengadakan kembali Perayaan Reba ini mengingat perayaan ini adalah simbol kehidupan dan identitas hakiki masyarakat Ngada.
Selain memperkenalkan kekhasan dan kekayaan budaya masyarakat Ngada, NTT di pentas nasional, perayaan ini mengukuhkan kembali hubungan yang tak terpisahkan antara masyarakat Ngada di Jakarta dan sekitarnya dengan akar budaya dan identitas kulturalnya.
“Ritus Reba dirayakan oleh semua suku atau kelompok masyarakat di Ngada. Yang akan kami tampilkan dalam atraksi Ritus Reba kali ini adalah tradisi atau langgam sub-ethnis Golewa, salah satu kelompok ethnis di wilayah Ngada bagian tengah,” ujarnya.
Rencananya, perayaan Reba ini akan lebih dahulu dibuka dengan Misa Inkulturasi yang akan dipimpin oleh Uskup Agung Ende, Mgr Vinsensius Sensi Potokota, Pr pada pukul 13.00.
Selanjutnya akan dilaksanakan upacara adat Reba yang diteruskan oleh atraksi adat seperti Soka Uwi, Kelo Ghae, Ka Kobho, Reto Api, Mia Kuse, dan atraksi tinju tradisional Sudu. “Acara ini terbuka untuk umum,” kata Siprianus.