Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang berancana menambah koridor bus rapid transit (BRT) Trans Semarang untuk menjangkau wilayah pinggiran.
Kepala Badan Layanan Umum Trans Semarang Joko Umboro mengatakan rencana penambahan yang ditujukan bagi wilayah permukiman di pinggiran kota itu akan secepatnya akan direalisasikan.
Dengan begitu, jelasnya, pihaknya dapat memberikan pelayanan tranportasi yang memadai dan juga mengurangi tingkat kemacetan.
"Masyarakat nantinya tidak lagi pakai kendaraan pribadi, namun lebih memilih sarana transpotasi umum, ini juga akan mengurangi tingkat kemacetan di Kota Semarang,” katanya seperti dikutip dari laman resmi pemkot, Kamis (12/2/2014).
Pada 2015, Joko menyatakan penambahan koridor akan dilakukan untuk wilayah pemukiman Meteseh dan Genuk. Sedangkan, bagi wilayah Gunung Pati langkah yang sama masih dikaji ulang.
"Mudah-mudahan untuk tahun selanjutnya wilayah Gunung Pati akan bisa menyusul, karena hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota,” ujarnya.