Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampung Majelis Az-Zikra Ustad Arifin Ilham Diserang: Maarif Institute Sebut Dua Kejanggalan Ini

Direktur Eksekutif MAARIF Institute Fajar Riza Ul Haq mengatakan terdapat kejanggalan dalam penyerangan sekelompok preman yang mengaku Syiah ke kampung Majelis Az-zikra pimpinan Ustad Arifin Ilham di Sentul, Bogor.
Ustad Arifin Ilham saat memberikan tausiyah/azzikra.com-screenshot
Ustad Arifin Ilham saat memberikan tausiyah/azzikra.com-screenshot

Kabar24.com, JAKARTA -- Kasus penyerangan terhadap kampung Majelis Az-Zikra pimpinan Ustad Arifin Ilham dinilai Maarif Istitute diliputi kejanggalan.

Direktur Eksekutif MAARIF Institute Fajar Riza Ul Haq mengatakan terdapat kejanggalan dalam penyerangan sekelompok preman yang mengaku Syiah ke kampung Majelis Az-zikra pimpinan Ustad Arifin Ilham di Sentul, Bogor.

Seperti diberitakan, Rabu (11/2) tengah malam kampung zikir Az-Zikra yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, didatangi 30-an pria yang berperilaku bagai preman.

Mereka marah atas pemasangan spanduk anti-Syiah di lokasi itu.

"Insiden harus disikapi dengan pikiran jernih. Ada beberapa kejanggalan," kata Fajar di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Dia mengatakan kejanggalan tersebut yaitu:

Pertama, selama ini belum pernah terjadi Syiah melakukan aksi intimidasi apalagi teror terhadap kelompok-kelompok mayoritas.

"Itu bunuh diri jika benar kelompok Syiah yang melakukan aksi premanisme itu. Justru yang terjadi selama ini 'kan mereka sering kali menjadi korban karena minoritas yang dianggap sesat. Kasus Sampang contoh nyata," kata dia.

Kedua, Syiah di Indonesia sedang dalam sorotan seiring konflik-konflik sektarian di Timur Tengah yang melibatkan kelompok Syiah dan Sunni.

Fatwa sesat yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dikatakannya telah membuat Syiah dicurigai dan mudah untuk dikambinghitamkan.

"Sikap Arifin Ilham selaku pimpinan Majelis Dzikir Az-zikra yang menyerahkan proses hukum para pelaku penyerangan kepada kepolisian patut diapresiasi," katanya.

Untuk itu, Fajar meminta polisi untuk mengusut dan menuntaskan kasus ini sesegera mungkin agar permasalahan tidak merembet ke mana-mana.

"Ini bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi. Pada saat yang sama, masyarakat dan media jangan pula memprovokasi dengan tindakan-tindakan yang mempertunjukan kebencian kepada Syiah," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper