Bisnis.com, JAKARTA--Komunitas Peduli Indonesia di Melbourne melakukan aksi 'Bersihkan Polri, Kuatkan KPK!'sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang lamban mengatasi polemik antara dua lembaga hukum tersebut.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, aksi tersebut dilakukan Sabtu (7/2/2015) di Federation Square, Melbourne.Aksi diikuti sekitar 35 mahasiswa dan WNI di Melbourne.
Illian Deta Arta Sari, Mahasiswa School of Government - University of Melbourne, menyamaikan Polri sejatinya menjadi simpul penting dalam penegakan hukum, secara umum, maupun pemberantasan korupsiaa. Adapun secara khusus, polisi adalah pintu pertama penegakkan hukum yang memungkinkan kasus akan ditangani atau tidak, serta bagaimana kasus akan ditangani.
Namun, sambungnya, dalam beberapa tahun terakhir, komitmen pemberantasan korupsi dalam tubuh Polri terlihat mengalami kemandegkan bahkan bisa dikatakan mengalami kemunduran. Polri justru kini menjadi salah satu titik masalah paling serius dalam pemberantasan korupsi.
"Hal ini misalnya bisa dilihat dari keterlibatan petinggi Polri dalam kasus-kasus korupsi seperti Susno Duadji, Djoko Susilo, dan yang terbaru adalah calon Kapolri Budi Gunawan yang dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK,"ujarnya.
Di tengah munculnya kasus-kasus tersebut, lanjutnya, Polri tidakmenunjukkan komitmen kuat untuk mendukung proses pemberantasan korupsi. Sebaliknya, Polri justru melakukan upaya kriminalisasi terhadap para pimpinan KPK. "Ini diperparah dengan upaya pembungkaman terhadap masyarakat sipil anti korupsi, seperti pada kasus pelaporan Denny Indrayana yang aktif mendukung penguatan KPK. Hal ini jelas menghambat proses pemberantasan korupsi di Indonesia."
Oleh karena itu, Komunitas Peduli Indonesia di Melbourne menekankan pentingnya agenda membersihkan Polri dari praktek korupsi sejalan denganagenda menguatkan KPK. Adapun pernyataan sikap Komunitas Peduli Indonesia di Melbourne sebagai berikut;
- Mendukung Presiden Joko Widodo untukmewujudkan kepemimpinan Polri yang bersih dari praktek korupsi.
- Mendukung Presiden Joko Widodo untukmewujudkan platform dan peta jalan (road map) yang jelas menjadikan Polri sebagai garda terdepan penegakan hukum danpemberantasan korupsi dalam kerangka reformasi Polri.
- Mendukung Presiden Joko Widodo untuk menghentikan segala upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK dan untuk menguatkan KPK dalam pemberantasan korupsi.
- Mendorong masyarakat sipil untuk terusmenerus mengawasi proses demokratisasi melalui aksi kolektif mengawal pemberantasan korupsi.