Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Pengadilan banding AS menguatkan aturan yang mempermudah perusahaan-perusahaan seperti Google Inc. dan Apple Inc. untuk menyingkirkan perkara paten yang tidak valid dan berdasar hukum.
Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (6/2/2015), memutuskan bahwa dalam membuat pertimbangan banding masalah paten akan melibatkan indikator kecepatan. Siapa yang pertama mendaftarkan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS akan dilihat sebelum memeriksa perkara paten.
Keputusan yang dibacakan Rabu (4/2/2015) dapat menguntungkan bagi perusahaan secara tidak langsung bahwa para pihak yang berperkara tidak dapat secara sepihak mengklaim bahwa perlindungan hukumnya disingkirkan dan menuduh bahwa Kantor Paten merupakan lembaga yang mematikan paten.
Peninjauan yang dilakukan lembaga paten menjadi penting sebelum adanya gugatan terhadap kekayaan intelektual. Statistik menunjukkan perkara paten yang tidak valid banyak ditemukan di pengadilan distrik. Sebagian besar kasus mencakup paten komputer dan elektronik lainnya, bahkan pembuat obat juga menggunakan jalan pengadilan untuk menghindari membayar royalti mahal.