Bisnis.com, PADANG -- Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah memastikan kurikulum 2013 yang dihentikan sementara, akan kembali diaktifkan tiga tahun kembali.
Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan kurikulum yang dihentikan tersebut masih sedang dievaluasi untuk diterapkan kembali untuk tiga tahun mendatang.
“Kini kurikulum 2013 masih sedang dievaluasi. Kalau ingin tahu persis penerapan sebuah kurikulum, perlu proses, bertahap,” katanya di Padang, Sabtu (24/1/2015).
Menurutnya, penerapan kurikulum di dalam negeri masih memerlukan waktu panjang. Prosesnya, tidak sekadar seminar dan mengevaluasi buku. Namun, ada sekolah rintisan yang menjadi uji coba, lalu menjadi basis dan goal school training. Intinya dengan proses bertahap dalam tiga tahun baru bisa selesai.
Dia menyebutkan saat ini sekitar 6% sekolah menggunakan kurikulum 2013 untuk uji coba. Evaluasi untuk kurikulum tersebut juga terus dilakukan, kesesuaian antara ide kurikulum dengan desain kurikulum dan, antara desain dengan dokumen kurikulum.
Pemerintah, kata Anies, tidak ingin menerapkan kurikulum itu jika semua perangkatnya belum lengkap, sehingga dalam pelaksanaan tidak optimal. (Bisnis.com)