Kabar24.com, JAKARTA - Belum selesai publik merasakan ketegangan dari kasus penangkapan salah satu petinggi KPK Bambang Widjajanto, KPK kembali mendapat serangan baru.
Kali ini, giliran Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang diadukan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan telah "merugikan banyak pemilik saham perusahaan yang sah" oleh Mukhlis Ramlan, yang menyebut dirinya kuasa saham PT Daisy Timber di Berau, Kalimantan Timur.
Mukhlis menyebut Adnan Pandu Praja pernah menjadi penasehat hukum perusahaan itu dan memiliki saham perusahaan secara tidak sah sejak 2006.
"Kami bawa data-data lengkap, ini harus ditindak, Adnan harus dipanggil, diperiksa dan diadili karena merugikan banyak pemilik saham yang sah dan memiskinkan para pemilik saham," katanya.
Ia menyebutkan pemilik saham perusahaan pengusahaan hutan itu antara lain perusahaan daerah di Berau dan Pesantren Al-Banjari di Balikpapan.
Siaran pers yang diterima Antara News menyebutkan kuasa saham itu datang dari PT Desy Timber di Berau untuk melaporkan Adnan Pandu Praja atas "perampokan perusahaan dan kepemilikan saham secara ilegal serta data-data kejahatan lainnya."(ant/yus)
Setelah Bambang Widjojanto, Giliran Adnan Pandu Praja Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Belum selesai publik merasakan ketegangan dari kasus penangkapan salah satu petinggi KPK Bambang Widjajanto, KPK kembali mendapat serangan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 menit yang lalu
Gerak BlackRock dan Vanguard di EXCL dan FREN
2 jam yang lalu
Wejangan Anyar JP Morgan untuk Saham Emtek (EMTK)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Alasan Golkar Terima Kekalahan RIDO di Pilkada Jakarta 2024
34 menit yang lalu
Didampingi JK dan Bahlil, Prabowo-Gibran Tiba di HUT ke-60 Golkar
36 menit yang lalu