Kabar24.com, JAKARTA – Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Roji’un (Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah Swt dan kita semua akan berpulang kepada-NYA”.
Jumat dinihari, rakyat Arab Saudi khususnya dan umumnya umar Islam di seluruh dunia berduka mendalam atas wafatnya Raja Arab Abdullah bin Abdul Aziz dalam usia 90 tahun.
Dalam sistem pemerintahan yang dianut Arab Saudi, Raja merupakan kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan, memiliki gelar Penjaga Dua Kota Suci (Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah).
Penyematan gelar Penjaga Dua Kota Suci itu disematkan pada 1986, menggantikan gelar Yang Mulia.
Raja Arab Saudi tidak dipilih berdasarkan keturunan, melainkan berdasarkan kemampuannya. Sebagai contoh, pengganti Raja Fahd bukanlah anaknya, tetapi saudara Raja Fahd, Abdullah.
Namun, setelah Raja Abdul Aziz, semua raja berasal dari lingkungan keluarga, putra raja.
Kerajaan Arab Saudi (Al-Mamlakah Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) diproklamasikan pada 23 September 1932 oleh Abdul Aziz bin Abdurrajman Al-Sa'ud dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd, Ha-a, Asir, Hijaz.
Abdul Aziz menjadi raja pertama Kerajaan Arab Saudi.
Raja Arab Saudi dari Masa ke Masa
Nama | Masa Hidup | Naik Tahta | Turun Tahta |
Ibnu Saud | 26 November 1876-9 November 1953 | 22 September 1932 | 9 November 1953 |
Saud | 12 Januari 1902-23 Februari 1969 | 9 November 1953 | 2 November 1964 |
Faisal | April 1906-25 Maret 1975 | 2 November 1964 | 25 Maret 1975 |
Khalid | 13 Februari 1913-13 Juni 1982 | 25 Maret 1975 | 13 Juni 1982 |
BACA JUGA: