Bisnis.com, SEMARANG— Persyaratan administrasi perlu dipenuhi sebelum akhirnya terpidana mati kasus narkoba asal Vietnam, Tran Thi Binch Hanh menerima eksekusi.
"Dia siap menerima hukuman itu karena sudah cap 10 jari," kata salah satu pendamping rohani, Bekti Maharani, Rabu (21/1/2015).
Anggota Persekutuan Doa Filadelphia itu menyatakan pendampingan rohani dilakukan hingga waktu akhir sebelum ibu tiga anak itu diisolasi, pada Jumat (16/1) malam.
Pada hari terakhir pendampingan itu, Maharani menemani Tran Thi selama 1,5 jam. Hari yang sama, perwakilan Kedutaan Besar Vietnam untuk Indonesia juga dipertemukan dengan Tran Thi.
"Hari yang sama kami datang, ada yang datang juga dari Kedutaan Vietnam. Bagian mereka untuk kontak [keluarga], bagianku saat itu mendampingi dia," ujarnya.
Menurut Maharani, Tran Thi sebelumnya telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kakaknya, juga menelpon ayahnya.
"Tapi mereka tidak bisa satang ke sini."
Hingga menjelang masa isolasi, Maharani setia menemani, bahkan Tran Thi secara khusus meminta izin petugas untuk ditemani Maharani ketika kondisi dinyatakan steril.
"Setelah aku keluar dan dinyatakan steril oleh petugas, Asien panggil aku lagi sendirian. Dia minta dampingi terakhir kalinya dan aku peluk dia di lima menit terakhir."
Setelah itu, ujarnya, kondisi benar-benar steril hingga Tran Thi dibawa ke Boyolali untuk dieksekusi.
TERPIDANA MATI KASUS NARKOBA: Cap 10 Jari Jadi Tanda Siap Dieksekusi
Persyaratan administrasi perlu dipenuhi sebelum akhirnya terpidana mati kasus narkoba asal Vietnam, Tran Thi Binch Hanh menerima eksekusi.
![Abu jenazah terpidana mati Tran Thi Bich Hanh, 37, warga Vietnam, dikubur menjadi satu dengan makam seorang pendeta perempuan./Jibiphoto](https://images.bisnis.com/posts/2015/01/22/393765/makam-terpidana-vietnam-370x277.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
![Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/27/1785821/ihsg_saham_premium_1717800686.jpg?w=400&h=267)
1 jam yang lalu
Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024
![Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785608/bi-dul-23-kpr_btn-05_1716805298.jpg?w=400&h=267)
1 hari yang lalu
Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
![Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785859/gempa_garut_1714237528.jpg?w=184&h=104)
10 jam yang lalu
Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya
![Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785845/2024-07-22t215334z_499660456_rc2g09abj58u_rtrmadp_3_usa-election-harris_1721696182.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza
![Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785842/whatsapp-image-2024-02-14-at-09.43.42_1707879025.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
![Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper](https://cdn.bisnis.com/bisnis-web/assets/images/QR-bisnis-indonesia.jpg?id=8ab86a2c2907829efb031a93eac7742c)