Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TERPIDANA MATI KASUS NARKOBA: Tran Thi Sempat Minta Abu Dikirim ke Vietnam

Kisah terpidana mati kasus narkoba asal Vietnam, Tran Thi Bich Hanh, belum berlalu, hingga muncul informasi bahwa pada awalnya ia ingin dibawa kembali ke negaranya.
Abu jenazah terpidana mati Tran Thi Bich Hanh, 37, warga Vietnam, dikubur menjadi satu dengan makam seorang pendeta perempuan./Jibiphoto
Abu jenazah terpidana mati Tran Thi Bich Hanh, 37, warga Vietnam, dikubur menjadi satu dengan makam seorang pendeta perempuan./Jibiphoto

Bisnis.com, SEMARANG— Kisah terpidana mati kasus narkoba asal Vietnam, Tran Thi Bich Hanh, belum berlalu, hingga muncul informasi bahwa pada awalnya ia ingin dibawa kembali ke negaranya. 

Bekti Maharani, pendamping rohani Tran Thi, mengatakan yang bersangkutan sempat menginginkan kembali ke Vietnam. Bahkan, abu dari kremasi jenazah ingin dikirimkan kepada keluarganya. 

"Awalnya minta untuk abu jenazah dikirim ke Vietnam, tapi tidak jadi. Lalu abunya ingin dikubur disamping Mami Yokhe [mendiang pendamping rohani Tran Thi]," ujarnya, Rabu (21/1/2015).   

Keinginan untuk dikebumikan disamping Yokhebet Gina Irawati pun tidak kesampaian karena lahan pemakaman di Kedungmundu, Semarang, sempit. Abu kremasi jenazah Tran Thi akhirnya dikubur di atas pemakaman Yokhebet.   

Kedekatan dengan Yokebeth berawal sejak kehadiran Tran Thi di LP Wanita Kelas 2A Bulu tiga tahun lalu, setelah proses hukum atas penyelundupan 1,1 kilogram sabu-sabu lewat Bandara Adi Soemarmo. 

Dari pengalaman yang dihadapinya, Tran Thi berharap tidak akan muncul lagi kurir-kurir narkoba seperti dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper