Bisnis.com, Wana, Pakistan, Drone Angkatan Udara Amerika Serikat kembali menggempur markas teroris di barat laut Pakistan dan menewaskan lima orang militan.
Pejabat intelijen setempat, seperti dikutip dari Reuters Kamis (15/1/2015), menjelaskan serangan drone yang kedua pada tahun ini mengincar pembumihangusan sekawanan terduga teroris di kawasan Tehsil Ladha, selatan Waziristan, sebuah wilayah terpencil yang berbatasan dengan Afganistan.
Namun, penduduk Pakistan kerap protes bahwa serangan drone AS melanggar kedaulatan negara itu. Banyak warganya menduga pemerintah dan pejabat militernya diam-diam mendukung serangan AS tersebut, kendati turut menewaskan banyak pentolan Taliban asal Pakistan.
Serangan drone sempat berhenti setengah tahun pada 2013, saat pemerintah Pakistan membuka ruang negosiasi damai dengan Taliban. Serangan kembali berlangsung beberapa hari lalu sebelum militer Pakistan meluncurkan perang anti-Taliban pada Juni 2014.
Serangan drone di Pakistan secara bertahap sebenarnya telah berkurang sejak masa puncak pada 2010 ketika 128 pejabat AS hampir tak pernah berkomentar mengenai kasus ini.
Pada tahun lalu, menurut Biro Jurnalisme Investigatif, sekitar 25 serangan drone di Pakistan yang berhasil diliput media massa menewaskan lebih dari 186 orang.