Kabar24.com, CIANJUR -- Isu tentang dana desa dan kelompok yang dikenal sebagai relawan Jokowi telah dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk melakukan penipuan.
Belasan kepala desa di wilayah Cianjur selatan, Jawa Barat, tertipu pasangan suami istri yang mengaku sebagai relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Pasangan ini mengaku dapat mencairkan pengajuan pembangunan desa ke Presiden RI.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikadu, Dindin, saat dihubungi dari Cianjur, Minggu (11/1/2015).
Dia mengatakan, ada dua orang yang mengaku relasi atau dekat dengan pemerintah pusat, bahkan mereka mengaku sebagai relawan dan dekat dengan Presiden Jokowi.
"Dua orang itu, perempuan dan laki-laki, sepertinya pasangan suami-istri. Keduanya meminta kepala desa untuk datang ke salah satu hotel yang ada di wilayah Cianjur kota," katanya.
Saat bertemu dengan keduanya, tutur dia, mereka membicarakan masalah proyek pembangunan sejumlah infrastruktur dan pembangunan lainnya yang sudah masuk Musrembangdes akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
"Merasa tertarik untuk memajukan wilayah, kami mendatangi hotel tempat keduanya menginap, ketika bertemu kami diminta membuat proposal sebanyak-banyaknya yang nantinya akan dibawa ke Jokowi langsung untuk dicairkan, namun mereka meminta uang transportasi sebesar Rp300 ribu," katanya.
Bahkan tambah dia, sejumlah kepala desa lainnya di wilayah selatan seperti Desa Sirnagalih dan Kertamukti, Kecamatan Sindangbarang, Desa Wargaluyu dan Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, sempat membuat sejumlah pengajuan di mana masing-masing pengajuan dikenakan tarif hingga jutaan rupiah.