Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri RI merespons pesan keamanan yang dilansir oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dengan menyatakan bahwa Surabaya aman.
"Surabaya aman. RI tetap berkomitmen untuk memperkuat keamanan, termasuk semua misi dan warga asing," ujar kementerian di akun twitter resmi @Portal_Kemlu_RI, Minggu (4/1/2014).
Namun demikian, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan akan tetap mencermati pesan keamanan Kedubes AS, khususnya terhadap bank dan hotel yang terasosiasi dengan Amerika Serikat.
Ketika coba dihubungi, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan jika rilis di akun twitter tersebut resmi. "Silakan lihat twitter Kemlu, sudah ada keterangan sejak pagi tadi," katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (3/1/2015), Kedubes AS untuk Indonesia melansir peringatan bahaya untuk warga negaranya yang tengah berada di Surabaya.
Dalam pernyataan di laman resmi kedutaan, Kedubes AS meminta hotel dan bank yang terasosiasi dengan Paman Sam agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman yang akan datang.
"Kedutaan merekomendasikan kewaspadaan dan sikap awas terhadap warga AS ketika mendatangi fasilitas-fasilitas tersebut," ujar Kedubes AS.
Namun demikian, Kedutaan AS tidak mengungkapkan secara jelas apa yang dimaksud dengan 'potensi ancaman' itu dan bagaimana ancaman tersebut akan dilancarkan.
BACA JUGA:
Inflasi Lampaui Ekspektasi, Pengetatan Moneter Berlanjut
2015, Tahun Eling lan Waspada