Bisnis.com, KIEV - Ukraina pada Jumat (2/1/2015) melaporkan kematian militer pertama pada 2015 dalam konflik dengan separatis pro-Rusia, mengatakan seorang tentara tewas dan lima lainnya luka-luka dalam serangan oleh pemberontak.
Lebih dari 4.700 orang tewas pada 2014 dalam konflik, yang telah menimbulkan krisis terburuk dalam hubungan antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin.
"Dalam 24 jam terakhir satu tentara Ukraina telah tewas dan lima lainnya terluka karena tindakan provokatif [oleh separatis]," kata juru bicara militer Andriy Lysenko pada konferensi pers.
Lysenko tidak memberikan rincian tentang keadaan serangan tetapi ia mengatakan sering ada penembakan dan serangan mortir oleh separatis di wilayah timur Ukraina, termasuk di sekitar bandara internasional di kota industri besar Donetsk.
"Secara umum, prajurit kami tidak memberi provokasi dan tidak membuka ketegangan," katanya.
Tidak ada konfirmasi dari serangan yang dilaporkan oleh separatis sendiri.